WhatsApp Image 2022-04-02 at 08.47.00 (1)

AEPI DIY ADAKAN PELATIHAN ECOPRINT BAGI PELAKU IKM KOTA PEKALONGAN

 

Asosiasi Eco-printer Indonesia (AEPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), semakin berkibar dan dikenal tidak hanya di wilayah DIY saja, tetapi sampai ke wilayah lain. Ini dibuktikan dengan diadakannya pelatihan ecoprint selama tiga hari (29-31/3) di DIY, yang bertempat di Wisata Air Water Byur Tirta Taman Sari, Bantul DIY. Kegiatan ini adalah kolaborasi yang apik antara AEPI DIY dan Dekranasda yang bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan.

Kegiatan pelatihan ecoprint yang diikuti oleh 31 peserta, yang terdiri dari unsur PKK, anggota Dekranasda & pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Pekalongan ini, dibuka di Hotel Pandanaran Yogyakarta pada Selasa (29/3) pukul 19.00 WIB. Hadir secara langsung pada kesempatan ini Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sri Budi Santoso, Ibu Wali Kota Pekalongan yang juga Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Soraya dan Wakil Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Istiqomah.

Setelah pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan materi ecoprint yang akan dipraktekkan pada keesokan harinya. Pemaparan disampaikan oleh Ketua AEPI DIY Erna Herawati, didampingi oleh Divisi Pelatihan AEPI Pusat Arifah, Bendahara AEPI DIY Tjahja Evi Pancasakti serta Sumarindah anggota AEPI DIY. Nama nama tersebut juga yang dipercaya sebagai tim pengajar pada pelatihan ecoprint kali ini.

“ Awalnya Bu Ninik Kepala Bidang (Kabid UKM) Dinas perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan menghubungi saya meminta diadakannya pelatihan ecoprint multi media yang sempat tertunda karena masih diterapkannya PPKM level 3 pandemi Covid-19 kemarin”. Kata Ketua AEPI DIY Erna Herawati
“Setelah kondisi pandemi Covid-19 yang mulai mereda, akhirnya disepakati pelatihan ecoprint akan diadakan pada tanggal 29, 30 dan 31 Maret 2022 atau sebelum bulan Ramadhan,dengan tempat di Yogya. Tentu saja tetap menerapkan protokol kesehatan.” Jelas Erna Herawati
Lebih lanjut Erna Herawati mengatakan, “Kebetulan beberapa peserta WSO saya sebelumnya ada yang dari Pekalongan, kemudian Ketua Dekranasda berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian ingin mengadakan pelatihan ecoprint, akhirnya beliau menghubungi saya dan meminta AEPI DIY sebagai tim pengajar/pelatih.”

Materi pelatihan yang diajarkan selama tiga hari adalah ecoprint pada media kain, mug serta kertas. Peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan ecoprint pada tiga media tersebut. Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Kota Pekalongan yang juga mengikuti pelatihan tersebut mengaku sangat senang dan bersyukur. Sehingga Dekranasda Kota Pekalongan ke depannya akan mengagendakan pelatihan ecoprint pada media kulit.

Dalam sambutan tertulis yang disampaikan melalui Ketua AEPI DIY Erna Herawati, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan mengatakan, bahwa ecoprint adalah produk fashion yang ramah lingkungan, sehingga ke depannya bisa lebih dikembangkan sebagai peluang usaha yang sangat besar.

(/Tar)

 

 

 

 

Posted in

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami