Ecoprint di Indonesia khususnya di Jawa Barat mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Ini bisa dilihat dari banyaknya perkumpulan atau komunitas komunitas ecoprinter yang terbentuk. Salah satunya adalah Komunitas Ecoprint Bekasi, yang diprakarsai oleh Ima Azizah.
“Komunitas ecoprint Bekasi saya dirikan pada bulan Oktober 2020, waktu itu masih dalam suasana pandemi. Karena situasi dan kondisi belum memungkinkan untuk bertemu maupun berkumpul serta mengadakan kegiatan secara langsung, maka saya berinisiatif membuat Whats App (WA) grup. Saya hubungi teman teman yang mendalami ecoprint, yang awalnya kami adalah dari komunitas craft kemudian akhirnya beberapa orang berkecimpung di ecoprint” demikian keterangan Ima Azizah melalui pesan suara
Seiring berjalannya waktu, dengan berbagai usaha yang dilakukan seperti share link dan ajakan dari mulut ke mulut, kini komunitas ecoprint Bekasi sudah beranggotakan 40 orang. Setelah beberapa waktu berjalan, AEPI Jawa Barat terbentuk, dan hampir 80 persen anggota komunitas ecoprint Bekasi bergabung menjadi anggota AEPI Jabar.
Dikarenakan situasi pandemi yang sudah mulai landai, akhirnya keinginan untuk ngecobar yang dulu hanya wacana dan angan angan yang sempat tertunda, hari Minggu kemarin (10/10) bertempat di Taman Bunga Wiladatika Cibubur, acara ngecobar bisa terlaksana. Kegiatan ngecobar ini diikuti oleh 20 orang peserta yang semua berasal dari Bekasi. Mereka mengaku sangat senang, karena selama mengenal ecoprint, mereka belum pernah mengikuti acara ngecobar seperti ini. Ajang ini menjadi pelepas rindu bagi para ecoprinter Bekasi. Lebih senang lagi, karena kegiatan tersebut didukung sepenuhnya oleh Teh Ita, panggilan akrab Ketua AEPI Jabar, dan dimasukkan sebagai bagian dari kegiatan resmi AEPI Jabar. Bahkan Teh Ita menyempatkan hadir langsung ke Cibubur untuk memberikan support kepada peserta ngecobar.
“Sebenarnya ini acara dadakan, karena ada teman yang mempertanyakan, ‘Kapan kita bikin acara ngecobar? Akhirnya dalam waktu persiapan yang hanya satu minggu, kegiatan ini bisa dilaksanakan. Kebetulan ada teman menawarkan tempat yang cukup luas dengan hamparan bunga kenikir di taman, sehingga kegiatan ngecobar begitu menyenangkan. Dengan ngecobar ini, silaturahmi semakin terjaga erat, hati senang dan bahagia bisa bertemu dengan teman sehobby.” lanjut Ima Azizah
Menurut Ana Pratiwi, peserta dari Bekasi Timur Regency, “Acara ini sangat menyenangkan, bisa berkumpul dengan teman teman, baik yang lama maupun yang baru untuk berkarya bersama, setelah ,sekian lama di rumah saja karena adanya pandemi covid-19.”
“Kami saling mengagumi dan takjub dengan hasil karya sesama peserta. Kami berharap, acara seperti ini bisa diadakan rutin setiap tiga atau empat bulan sekali” tandas Ana Pratiwi
Acara semakin seru dengan permainan (games) yang dipandu Edita ditambah line dance dipandu oleh Herning Tuti. Semua acara disupport penuh peserta. Dari perlengkapan klakat, kompor, gas, dedaunan semua saling support. Indahnya silaturahmi dan indahnya saling berbagi.
(BuTar).