Bertempat di Duta Mall Banjarmasin, diselenggarakan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke 5, pada Jumat hingga Minggu, (8-10/10). Kegiatan ini adalah agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin dengan peserta dari Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian, dan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kreatifitas UMKM di Banjarmasin.
“Event tahunan ini selain menggelar pameran, juga diisi dengan berbagai macam kegiatan, diantaranya Talk Show, Lomba Design Sasirangan, Fashion Show dan lain lain. Jadi ajang ini memang untuk memperkenalkan hasil produk produk UMKM Kota Banjarmasin.” kata Evy Nurmina Septiana, sekretaris AEPI Kalimantan.
“Untuk AEPI sendiri, ini adalah tahun pertama ikut BSF. Sebenarnya banyak dari anggota AEPI Kalimantan yang juga anggota dari Komunitas Sasirangan Banjarmasin. Karena produk khas Banjarmasin adalah Kain Sasirangan, maka kami mencoba menggabungkan (combine) kain sasirangan dengan kain ecoprint, yang disebut dengan Saecoprint. Jadi ‘Saecoprint’ inilah yang coba AEPI Kalimantan perkenalkan dan kita angkat sebagai produk khas Banjarmasin.” jelas Evy Nurmina Septiana lebih lanjut.
Hadir mengunjungi acara tersebut Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, S.Pi., M.Si. beserta Wakil Walikota dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin dr. Hj. Siti Wasilah, M.Si.Med serta Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), yang mengapresiasi serta menyambut baik perkembangan ecoprint di Kalimantan khususnya Banjarmasin, nantinya produk saecoprint ini akan diangkat untuk diperkenalkansebagai produk unggulan, yang siap bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional, mengingat produk ecoprint ini berbahan alam yang ramah lingkungan juga mempunyai prospek yang bagus ke depannya.
(BuTar).