WhatsApp Image 2021-08-18 at 10.05.49

WARNA SECANG EKSOTIS PADA ECOPRINT

 

AEPI – Pewarna alam dari kayu secang yang merah eksotis menjadi topik perbincangan sangat menarik disela-sela kegiatan Ngecobar Merah Putih secara virtual melalui zoom yang digelar oleh Asosiasi Eco-printer Indonesia (AEPI) Wilayah Jawa Timur, Sabtu (14/8/21). Daya tarik lainnya adalah tersedia hadiah untuk tiga hasil karya terbaik.

“Hadiahnya sih sederhana. Tapi ini bentuk apresiasi dari pengurus untuk anggota dan tentu jadi penyemangat. Dari anggota dan pengurus harian AEPI juga ada yang akan menyumbang hadiah,” kata Ketua AEPI Wilayah Jatim, Riamah M Daulat kepada Tim Multimedia AEPI, usai acara ngeco bareng (ngecobar) secara virtual.

Menurut Riamah, warna secang yang merah sangat eksotis. Tetapi dalam aplikasi di kain “gampang-gampang susah”. Jika hanya secang saja yang direbus hasilnya tidak bagus, gradasi, dan cepat luruh. Oleh karena itu, disarankan untuk menambahkan simplokos, tingi atau tunjung, jika ingin hasil keunguan atau dicampur kayu merr agar warnanya jadi orange.

Namun, khusus untuk momen Parade Merah Putih menyambut HUT ke76 RI, AEPI Pusat memberi panduan membuat ecoprint pada kain bernuansa merah putih. Warna merahnya dari pewarna alam secang, bisa dari kayu atau serbuk secang.

Salah satu anggota AEPI Wilayah Jatim, Chamim Choirudin, menjelaskan secang mengandung banyak ethanol atau ethil alkohol sehingga warnanya mudah gradasi dan luruh. Penghasil warna merah pada secang adalah brazilen yang termasuk dalam gugus polyfenol. Kandungan secang tergolong lengkap, selain tanin juga ada atsiri.

Menurut Chamim, untuk mengatasi agar warna secang tidak “memberi harapan palsu” pada kain, perlu penguatan dengan cara fermentasi atau dengan penambahan “asam” seperti cuka. Selain itu pH air juga mempengaruhi warna secang. Semakin tinggi pH (basa) warna secang akan ke arah ungu. Sebaliknya, makin rendah pH air maka warna secang menjadi orange atau kuning. “Sebaiknya pakai air dengan pH normal. 6.5 sampai 7,” kata anggota AEPI asal Gresik ini.

Dalam obrolan virtual Ngecobar Merah Putih itu, Sekretaris AEPI Jatim Sri Isnawati yang juga sebagai moderator, mengingatkan agar menghindari pemakaian zat kimia atau menggunakannya dengan takaran aman.

Warna secang ternyata masih menyimpan banyak potensi yang bisa diteliti lebih jauh, baik sebagai bahan tambahan makanan, obat, maupun sebagai pewarna alam pada kain ecoprint. Dalam obrolan itu juga ada harapan warna secang bisa sekuat warna merah dari Cochineal yaitu nama serangga tanaman cactus di Amerika dan di Australia.(dew)

Posted in

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi kami