Hitung HPP Agar Harga Jual Ecoprint Pantas
AEPI – Sebagian ecoprinter masih bingung menentukan harga jual produk ecoprint yang pantas bagi konsumennya. Padahal ada istilah “ada harga ada barang atau harga menunjukkan barang”. Untuk itu, Divisi Pemasaran dan Pengembangan Produk AEPI memfasilitasi anggotanya untuk belajar bersama menghitung harga pokok produksi (HPP) secara virtual melalui zoom, Sabtu (14/8/21).
Kegiatan ini diikuti oleh anggota AEPI dari Sabang sampai Merauke. Para peserta sangat antusias dengan berbagai pertanyaan. Bisa dimaklumi, kini membuat ecoprint tidak hanya sekedar hobi tetapi mulai dilirik menjadi peluang usaha. Bahkan perancang mode kelas dunia, seperti Christian Dior sudah memproduksi ecoprint.
Sebagai pemateri dengan tema “Menghitung HPP Produksi Ecoprint” Fiona Aryani dari Divisi Pemasaran dan Pengembangan produk AEPI didampingi Penasihat AEPI, Anie S Handayani. Sementara Sekretaris AEPI, Inen Kurnia aktif membacakan pertanyaan dari para peserta.
“Sebelum menentukan berapa sih pantasnya kain ecoprint ini dijual. Mari dihitung berapa biaya produksi yang dipakai, termasuk tenaga kerja. Nah, kita sering lupa menghargai tenaga kita kalau produk itu dikerjakan sendiri,” kata Fiona mengawali paparannya.
Fiona mencontohkan memproduksi kain ecoprint. Menurutnya, metode perhitungan HPP yabg cocok untuk kain ecoprint adalah job order costing, yaitu mengindentifikasi biaya berdasarkan order atau produk individual. Ini berbeda dengan produksi massal.
Komponen biaya yang terkait dalam proses pembuatan kain ecoprint antara lain TRO (detergen), air, tawas, tunjung, dan materi lain mordanting. Selain itu, biaya daun, bunga, pewarna alam, energi (gas), wrapping, tali, hingga bahan fiksasi. Untuk mempermudah semua dicatat dalam kartu biaya. Total biaya itulah menjadi Harga Pokok Produksi. Untuk menentukan harga jual, HPP ditambahkan keuntungan yang diinginkan.
Fiona mengatakan, di beberapa daerah harga jual bisa menjadi tinggi karena beberapa bahan baku didatangkan dari luar kota bahkan luar pulau. “Ecoprint di luar jawa yang masih jarang dijumpai dapat menjadi peluang bagi ecoprinter untuk menjadikannya produk eksklusif dan bernilai jual tinggi,” imbuhnya.
Sementara itu, Anie S Handayani mengatakan banyak potensi daerah yang bisa digali seperti tanaman-tanaman penghasil warna alam dan daun-daun yang memiliki jejak sebagai kekhasan daerah itu sehingga menambah nilai jual.(dew)
Acara tsb sangat menambah wawasan kita dlm menentukan harga jual karya Ecoprint kita.
Mohon utk diinfo mengenai rumusan yg telah ditanyakan peserta sebelumnya. Jd dibuat rumusan kita tinggal masukkan nominal brp2 dari harga2 bahan & ongkos produksi
Terima kasih Team MM AEPI yang sudah mendokumentasikan acara ini dengan sangat baik. Semoga kita semua semakin tumbuh menjadi lebih baik.
Saya sangat merasa ilmu penghitungan HPP Ecoprint yang diselenggarakan oleh AEPU sungguh sangat bermanfaat dan membantu kami dengan baik, agar kita terarah dan jelas dalam menentukan harga haskar ecoprint kita. Menunggu materi nya. Terima kasih AEPI